Polisi Solo Beralih Profesi Jadi Petani Melon Cuan Puluhan Juta

Kisah inspiratif datang dari Kota Solo, Jawa Tengah, di mana seorang anggota Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta memilih jalan hidup baru sebagai petani melon yang sukses. Aiptu Joko Susilo, yang sebelumnya bertugas di bagian Binmas, kini fokus mengembangkan budidaya melon di lahan miliknya dan berhasil meraup cuan hingga puluhan juta rupiah setiap kali panen. Keputusan Aiptu Joko untuk menjadi petani melon ini membuktikan bahwa peluang sukses bisa datang dari berbagai bidang, asalkan ditekuni dengan sungguh-sungguh.

Menurut penuturan Aiptu Joko saat ditemui di kebun melonnya di wilayah Solo pada hari Jumat, 9 Mei 2025, ketertarikannya pada dunia pertanian, khususnya budidaya melon, muncul sejak beberapa tahun lalu. Setelah melakukan riset dan mempelajari berbagai teknik bercocok tanam melon, ia memberanikan diri untuk mencoba peruntungan. Dengan memanfaatkan lahan seluas kurang lebih satu hektar, Aiptu Joko memilih bibit melon jenis hibrida yang memiliki potensi hasil panen tinggi. Berkat ketekunan dan pengetahuannya, dalam waktu sekitar 75 hari, ia berhasil memanen ribuan buah melon berkualitas premium. Hasil panen perdana sebagai petani melon ini memberikannya keuntungan yang sangat memuaskan, mencapai puluhan juta rupiah.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol. Ahmad Luthfi, melalui keterangan pers yang disampaikan oleh Wakapolresta AKBP Agung Wibowo di Mapolresta Surakarta pada hari Kamis, 8 Mei 2025, memberikan apresiasi atas keberanian dan kesuksesan Aiptu Joko dalam menekuni profesi barunya sebagai petani melon. Beliau menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Aiptu Joko menunjukkan jiwa kewirausahaan yang patut dicontoh. Pihak kepolisian juga memberikan dukungan moral kepada Aiptu Joko dan berharap kesuksesannya dapat menginspirasi anggota lainnya untuk mengembangkan potensi diri di luar kedinasan.

Lebih lanjut, Aiptu Joko menjelaskan bahwa menjadi petani melon memberikannya tantangan dan kepuasan tersendiri. Ia belajar banyak tentang manajemen pertanian, perawatan tanaman, hingga strategi pemasaran hasil panen. Ia juga aktif menjalin kerjasama dengan pedagang buah lokal dan memanfaatkan platform media sosial untuk memperluas jangkauan pasar melonnya. Keberhasilannya meraih cuan puluhan juta dari bertani melon ini tidak lantas membuatnya melupakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota Polri. Ia tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sambil terus mengembangkan usaha pertaniannya.