Kepolisian Lalu Lintas (Satlantas) di Indonesia secara rutin menggelar berbagai Jenis Operasi untuk menegakkan disiplin berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan. Salah satu operasi yang paling dikenal luas oleh masyarakat adalah “Operasi Zebra”. Operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga merupakan upaya edukasi masif untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan demi keselamatan bersama. Memahami karakteristik Jenis Operasi Zebra akan membantu pengendara untuk selalu siap dan patuh.
Operasi Zebra merupakan Jenis Operasi penertiban lalu lintas yang bersifat serentak dan periodik, biasanya digelar setiap tahun selama sekitar dua pekan. Tujuan utamanya adalah untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas yang berpotensi fatal dan menciptakan efek jera bagi para pengendara. Fokus utama Operasi Zebra adalah pelanggaran-pelanggaran kasat mata yang sering menjadi pemicu kecelakaan, seperti tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, melawan arus, penggunaan ponsel saat berkendara, berkendara melebihi batas kecepatan, dan kelengkapan surat-surat kendaraan serta izin mengemudi.
Manfaat dari pelaksanaan Jenis Operasi Zebra sangatlah signifikan. Pertama, operasi ini secara langsung berkontribusi pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas dengan menindak pelanggaran yang paling berbahaya. Kedua, ia berfungsi sebagai pengingat kolektif bagi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat akan lebih termotivasi untuk mematuhi aturan, bahkan di luar periode operasi. Ketiga, Operasi Zebra juga membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kelengkapan dokumen berkendara, seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku.
Sebagai contoh, pada bulan Oktober 2024, di sejumlah wilayah, akan kembali digelar Operasi Zebra. Petugas kepolisian dari Satlantas akan ditempatkan di titik-titik strategis dan rawan pelanggaran di jalan-jalan protokol maupun arteri. Penindakan akan dilakukan secara tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kelengkapan kendaraan, dokumen pribadi, dan mematuhi semua rambu lalu lintas sebelum berkendara. Dengan demikian, Jenis Operasi Zebra ini tidak hanya sekadar penegakan hukum, melainkan sebuah investasi jangka panjang dalam menciptakan budaya tertib lalu lintas yang akan berujung pada jalan raya yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna.
